Polisi Pastikan Tak Ada Kekerasan Terhadap 5 ART di Jatinegara
jpnn.com, JATINEGARA - Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini memastikan tidak ada kekerasan fisik terhadap lima asisten rumah tangga (ART) yang sebelumnya diduga menjadi korban penyiksaan majikannya di kawasan Jatinegara.
"Sejak awal saya sampaikan, eksploitasi. Tidak ada kekerasan," kata Sri ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/3).
Dia juga membantah bila kelima ART itu mengalami kekerasan pada bagian tubuh akibat setrika.
"Tidak ada kekerasan. Yang bilang disetrika itu tidak ada. Cuma ada kekerasan verbal seperti dimarah-marahi. Kalau kerja tidak benar dimarahi, itu aja sih," ujarnya.
Kelima ART itu, tambah dia, menjadi korban eksploitasi anak. Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, lima ART asal Brebes, Jawa Tengah itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya.
Kejadian itu diduga berlangsung di Jalan Jatinegara Timur II RW 02, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada 12 Februari lalu. (antara/jpnn)
Aparat kepolisian memastikan tidak ada kekerasan fisik yang dialami lima ART di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Lestari Moerdijat Dorong Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Diwujudkan untuk Tujuan Ini
- Jam Tangan Dirdik Jampidsus Kejagung Disorot, ART: Sikapi dengan Bijak
- Setelah Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Orang Tua yang Siksa Anak di Jaktim
- Kejagung Sita Hampir Rp 1 T di Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur, ART: Rekor