Polisi Pastikan Usut Kasus Tewasnya Tiga Pekerja Tambang Emas di Bengkulu
jpnn.com, BENGKULU - Polisi memastikan akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya tiga orang penambang emas di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Sabtu (7/3).
Kabid Humas Polda Bengkulu Komisaris Besar Polisi Sudarno mengatakan, data sementara tambang emas tempat kecelakaan tersebut terjadi bukan milik koorporasi melainkan tambang rakyat.
Meski demikian, sambung Sudarno, penyelidikan akan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mencari siapa pihak yang bertanggungjawab terhadap kecelakaan tersebut.
Selain itu kepolisian saat ini tengah menelusuri perizinan tambang tersebut.
Sudarno menjelaskan, penyelidikan ini akan dilakukan Polres Lebong. Namun, penyelidikan baru akan dilakukan setelah situasi di lokasi kejadian dirasakan benar-benar sudah aman.
BACA JUGA: Lima Tahun Buron, Rama Surya Dinata Akhirnya Ditangkap di Palembang
"Sementara ini Polres setempat masih fokus membantu keselamatan warga dulu. Lidik tetap dilakukan. Nanti kami lihat seperti apa hasil lidik anggota di lapangan," jelas Sudarno saat dihubungi, Sabtu (8/3).(antara/jpnn)
Polisi memastikan akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya tiga orang penambang emas tradisional di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Sabtu (7/3).
Redaktur & Reporter : Budi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- Harimau Berkeliaran, Objek Wisata Alam Danau Lebar Mukomuko Ditutup Sementara
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu