Polisi Patroli Dilengkapi Body Protector
Sabtu, 08 Februari 2014 – 09:48 WIB
JAKARTA - Mabes Polri memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada anggota Brimob Polda Sulteng Bhayangkara Dua (Bharada) I Putu Satria Wirabuana menjadi bharatu anumerta. Prajurit asal Bali itu tewas dalam baku tembak dengan kelompok teroris Santoso di Pegunungan Dopi, Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Kamis lalu (6/2).
Kenaikan pangkat Putu diumumkan Kapolri Jenderal Sutarman saat serah terima jabatan Kapolda Sulut dan Kakorbrimob di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, kemarin. ''Kenaikan pangkat anumerta kita berikan karena dia gugur dalam melaksanakan tugas,'' ujarnya.
Baca Juga:
Sutarman menuturkan, tertembaknya Putu menjadi evaluasi khusus bagi pihaknya dalam melindungi anggota saat bertugas. Agar tidak terulang, setiap anggota yang berpatroli di lokasi rawan akan dilengkapi body protector. Diharapkan, jika sampai terjadi kontak tembak, risiko tertembus peluru menjadi lebih kecil. Seluruh lokasi rawan itu telah dipetakan, termasuk di pedalaman Papua yang selama ini menjadi kawasan paling rawan.
Menurut mantan Kabareskrim itu, kawasan Desa Taunca di Poso bukanlah target kepolisian dalam memburu kelompok Santoso. Daerah tersebut dianggap aman karena menjadi jalur patroli terbuka aparat Brimob. "Anggota Kodam Tanjungpura juga berlatih di sana sehingga selama ini dinilai cukup aman," ujarnya.
JAKARTA - Mabes Polri memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada anggota Brimob Polda Sulteng Bhayangkara Dua (Bharada) I Putu Satria Wirabuana
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024