Polisi: Pelaku Lulusan SMA, Belajar Bikin Ganja Sintetis dari Media Sosial
jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta bahwa para pelaku pembuat ganja sintetis rumahan di Jalan Kembangan, Jakarta Barat ternyata belajar secara otodidak melalui media sosial.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, para pelaku belajar membuat ganja sintetis itu dari media sosial.
"Pendidikan mereka SMA. Mereka belajar otodidak melalui online (media sosial) di Jakarta," kata Setyo dalam keterangannya, Rabu (3/3).
Selain itu, kata Setyo, para pelaku juga mendapat bahan-bahan pembuatan ganja sintetis dari media sosial.
Mereka juga memasarkan barang haram itu di media sosial.
"Kalau bahannya didapatkan dari online. Jadi mereka belajar sendiri, dengan senyawa kimia, bahan-bahannya bahan kimia semua, belajar sendiri, buat home industri sendiri, dijual ke kalangan pelajar. Daerah marketnya di Jakarta dan Bandung," ujar Setyo.
Adapun dalam kasus ini, polisi mengamankan empat pelaku.
Keempatnya, yakni RJ (21) dan RAP (18) yang ditangkap di Jakarta Barat saat sedang memproduksi ganja. Dua pelaku lainnya, yakni MFR (19) dan RH (18) yang berperan sebagai pengedar ditangkap di daerah Bandung, Jawa Barat.
Polisi mengungkap fakta bahwa para pelaku pembuat ganja sintetis rumahan di Jalan Kembangan, Jakarta Barat ternyata belajar secara otodidak melalui media sosial.
- Lapak dan Bekas Tempat Tinggal Warga di Kolong Tol Angke Dibersihkan
- Raih 500.738 Suara, Pramono-Rano Unggul di Jakarta Barat
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Pramono Anung Dapat Dukungan dari Ustaz dan Ustazah se-Jakarta Barat
- Gagalkan Tawuran di Jakbar, Polisi Amankan 11 Remaja-Senjata Tajam