Polisi Penembak Pegawai Dishub Beli Senpi dari Jaringan Teroris, IPW Minta Kapolri Dalami Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) meminta polisi mengusut sumber senjata api yang digunakan oknum polisi berinisial SL menembak pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang.
Senjata api itu dibeli SL lewat internet. Adapun tempatnya membeli senjata api merupakan jaringan teroris.
"Sumber senjata harus diusut," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada JPNN.com, Rabu (20/4).
Di sisi lain, IPW menilai pembelian senjata itu mengindikasikan bahwa ada anggota polisi yang berhubungan dengan pelaku terorisme.
"Ini mengindikasikan anggota polisi berjejaring dengan pelaku terorisme," ujar Sugeng.
Sugeng lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendalami hal itu.
Sebab, kata dia, hal itu berpotensi mengancam keamanan negara Indonesia.
"Kapolri harus mendalami isu ini, karena hubungan ini berpotensi mengganggu keamanan dalam negeri," pungkas Sugeng.
IPW meminta polisi mengusut sumber senjata api yang digunakan oknum polisi berinisial SL menembak pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi