Polisi Penembak Pegawai Dishub Beli Senpi dari Jaringan Teroris, Kompolnas Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri mendalami jaringan teroris yang menjual senjata api kepada oknum polisi berinisial SL.
Senjata api itu digunakan SL menembak pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang.
"Kami berharap Polri menelusuri jaringan teroris yang menjual senpi pada pelaku," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada JPNN.com, Rabu (20/4).
Poengky juga meminta polisi memeriksa SL guna mengetahui apakah terlibat dalam jaringan teroris.
"Pelaku harus diperiksa apakah punya jalur ke kelompok teroris tersebut," ujar Poengky.
Poengky menegaskan pemeriksaan terhadap SL perlu dilakukan agar mengetahui apakah bagian dari jaringan teroris atau sekadar membeli.
"Perlu diselidiki dahulu apakah hanya sekadar membeli atau bagian dari jaringan teroris," pungkas Poengky.
Baca Juga: Marc Klok Tambah Daftar Pemain Persib yang Naturalisasi Berseragam Timnas
Kompolnas meminta Polri mendalami jaringan teroris yang menjual senjata api kepada oknum polisi berinisial SL
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah