Polisi Pengin Tahu Apakah Mardani Punya Musuh
jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan pihaknya telah memeriksa Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera untuk mendalami kasus pelemparan bom molotov beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan di Polsek Pondok Gede pada Jumat (27/7) pagi tadi.
Dalam pemeriksaan itu, penyidik menanyakan seputar pelemparan bom molotov. Apalagi, Mardani di kasus ini berstatus sebagai korban.
“Untuk menemukan pelakunya kami membutuhkan semua keterangan,” ujar dia ketika dikonfirmasi.
Kemudian, pihaknya juga mengkonfirmasi apakah Mardani punya musuh atau masalah dengan seseorang.
"Ya banyak, antara lain itu (soal musuh), pokoknya kami ngobrol-ngobrol dengan beliau kan perlu mengetahui itu," tutur Indarto.
Soal alasan mengapa pemeriksaan dilakukan di Polsek Pondok Gede, Indarto menjelaskan hal itu adalah permintaan Mardani. Penyidik, kata dia, tak mempermasalahkan hal itu karena adalah salah satu bentuk pelayanan.
"Polres yang nangani tapi beliau berkenannya diminta keterangan tempatnya di polsek (Pondok Gede). Jadi tim saya ke polsek," tandas dia. (cuy/jpnn)
Dalam pemeriksaan itu, penyidik menanyakan seputar pelemparan bom molotov. Apalagi, Mardani di kasus ini berstatus sebagai korban.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah
- Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Siapkan Diri, Semoga Lancar
- Honorer Tenang Saja, Silakan Ikut Pendaftaran PPPK 2024
- 2 Pasal RPP Manajemen ASN Final Bikin Honorer Tercecer Kalang Kabut, Cermati Isinya