Polisi Perancis Kepung Mohamed Merah
Kamis, 22 Maret 2012 – 20:02 WIB
TOULOUSE - Upaya kepolisian di kota Toulouse, Perancis untuk menangkap seorang militan yang bertanggungjawab atas rangkaian penembakan di kota tersebut terus belanjut. Setelah menemukan persembunyiannya di sebuah apartement Rabu (21/3) dini hari kemarin, ratusan polisi bersenjata lengkap hingga Kamis (22/3) siang masih mengepung gedung apartemen itu.
Tersangka penembakan teridentifikasi bernama Mohamed Merah, seorang warga negara Perancis keturunan Aljazair, Merah mengaku kepada polisi yang mengepungnya bahwa dialah pelaku penembakan di sekolah Yahudi hari Senin (19) lalu. Insiden penembakan itu menewaskan tiga siswa dan seorang Rabi.
Merah juga mengaku sebagai pria yang memberondong tiga orang tentara seminggu sebelumnya. Dalam aksinya, Merah selalu menggunakan sepeda motor jenis skuter.
Merah mengatakan, ia melakukan penembakan tersebut untuk membalas kematian anak-anak di Palestina dan sebagai protes atas keterlibatan militer Perancis dalam perang di Afghanistan. Merah juga mempersoalkan keputusan pemerintah Perancis yang melarang penggunaan cadar bagi wanita Muslim di negeri yang terkenal dengan menara Eiffel itu.
TOULOUSE - Upaya kepolisian di kota Toulouse, Perancis untuk menangkap seorang militan yang bertanggungjawab atas rangkaian penembakan di kota tersebut
BERITA TERKAIT
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika