Polisi Periksa Bendahara Puskesmas Babakan terkait Dugaan Korupsi Dana Kapitasi
jpnn.com, MATARAM - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dana kapitasi tahun anggaran 2017-2019. Polisi memeriksa Bendahara Puskesmas Babakan, Kota Mataram.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan pemeriksaan itu masih bersifat klarifikasi terkait tugas pokok dan fungsi bendahara.
“Lebih mendalam berkaitan dengan alur uang, dia sebagai bendahara pastinya paham uang dari mana, ke mana, untuk apa saja, dan pertanggungjawaban laporannya seperti apa, seputar itu,” kata Kadek Adi di Mataram, Rabu (18/8).
Dia memastikan bahwa penyelidikan kasus ini telah memasuki tahap akhir.
Menurutnya, permintaan klarifikasi terakhir akan dilakukan kepada kepala puskesmas yang diagendakan pekan depan.
“Kalau sudah selesai semua (tahap klarifikasi), nanti kami akan gelar hasilnya,” ujar dia.
Sebelumnya, bendahara Puskesmas Babakan ini batal dimintai klarifikasi karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak kepolisian kemudian mengundur agenda permintaan klarifikasi hingga masa isolasi mandiri yang bersangkutan selesai.
Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dana kapitasi tahun anggaran 2017-2019. Polisi memeriksa Bendahara Puskesmas Babakan, Kota Mataram.
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Membudidayakan Ganja di Atap Rumah, 2 Remaja Ditangkap Polresta Mataram
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga
- Selidiki Kasus Sewa Alat Berat, Polresta Mataram Bakal Mintai Keterangan Ahli
- Banjir di Desa Puloampel Serang Merendam Rumah, Puskesmas, hingga Akses Jalan
- Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Desak KPK Usut Tuntas Kasus Suap Bankeu Tulungagung