Polisi Periksa Dokter Penyebar Foto Co-Pilot Tanpa Busana
Kisah itu tentu saja membuat keluarga kaget. Houria tidak menyangka dokter yang merawat anak pertamanya melakukan hal tersebut.
"Seharusnya, di tangan dokter anak saya merasa aman," imbuhnya.
Lebih tidak mengenakkan, Djohan mengungkapkan, foto itu disebarkan di sebuah grup WhatsApp. Posisi fotonya berbeda-beda.
Ada yang full badan, ada yang setengah tertutup. "Gambar itu diambil dari kamera belakang dan depan HP pelaku," ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya melaporkan kasus tersebut Sabtu (27/10) sekitar pukul 09.00 ke Polrestabes Surabaya.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu sekitar dua jam kemudian. Beberapa polisi berpakaian preman segera menyelidiki kasus tersebut.
"Unit perlindungan perempuan dari satreskrim yang kami kirim," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan.
Dia enggan berkomentar banyak lantaran masih terlibat dalam proses pengamanan presiden di area Surabaya Selatan.
Oknum dokter di RS Soetomo Surabaya memotret co-pilot cantik yang menjadi pasiennya tanpa busana.
- Yayasan GSN Beri Atensi pada Korban Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang
- Polri Berikan Penanganan Khusus Kepada Korban Pelecehan di Tangerang
- Pengakuan Ibu Muda Mencabuli Anak Kandung di Tangsel, Astaga
- Video dan Foto Tanpa Busana Cewek ARP Disebar di Media Sosial
- Peran RS Terapung Bantu Tangani Peserta BPJS Kesehatan Penderita Jantung Bocor Asal NTT
- Konon Ada 30 Finalis Miss Universe Indonesia Alami Pelecehan Seksual