Polisi Periksa Dugaan Korupsi Persebaya

Polisi Periksa Dugaan Korupsi Persebaya
Polisi Periksa Dugaan Korupsi Persebaya
"Pertanyaannya, uang itu sekarang ke mana. Nah, wajar kan kalau ada dugaan penyalagunaan uang APBD," tanya pria yang juga menjabat Komisi Hukum KONI Surabaya itu. Dia berharap dengan bergulirnya kasus ini Wishnu harus menjelaskan posisi uang Rp 1,5 M tersebut. "Tidak hanya menjelaskan posisi uang itu saja, tapi kewajiban dia membayar gaji pemain juga harus segera dipenuhi," lanjutnya.

Sholeh juga menyebut anggota dewan yang dimungkinkan mengetahui adanya aliran dana tersebut lantaran juga menjadi pengurus Persebaya. Salah satunya adalah Armudji. Tapi Armudji yang mengamini sempat menjabat wakil ketua Persebaya mengaku tak tahu terkait hal itu. "Beberapa kali saya memang ikut rapat, tapi tidak pernah membahas persoalan dana. Saya juga tidak pernah menanyakan dana tersebut," tutur Armudji.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu menjelaskan bahwa dirinya juga sudah tidak lagi update informasi soal Persebaya. "Yang tahu ya Wastomi itu kami tidak pernah dilibatkan," ujarnya.

Sayang terkait kasus ini Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung tidak bisa dikonfirmasi. Dia sempat menjawab melalui short messages service (SMS) jika tidak ada penanganan kasus dugaan korupsi dana Persebaya DU. "Tidak ada," jawabnya. Namun ketika ditanya lagi soal adanya pemanggilan terhadap M. Sholeh, Coki tidak membalas. (gun/uan)
Berita Selanjutnya:
Langkah Mudah Para Unggulan

SURABAYA - Dugaan korupsi dana Persebaya menggiring sang ketua umum, Wishnu Wardhana mendapatkan persoalan baru. Akibat dugaan korupsi dana Persebaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News