Polisi Periksa Kontraktor Proyek Jembatan Ambruk di TIM

Polisi Periksa Kontraktor Proyek Jembatan Ambruk di TIM
Petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi korban bangunan runtuh di Kawasan TIM, Jakarta, Jumat (31/10). Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

jpnn.com - MENTENG – Polisi terus mengusut ambruknya jembatan penghubung Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jumat (31/10). Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat berencana memeriksa pimpinan PT Sartoni Agung, kontraktor pelaksana proyek.

Kanitkrimum Polres Metro Jakarta Pusat AKP Ari Susanto menjelaskan, hingga kemarin penyidik masih mencari penyebab insiden tersebut. Pejabat PT Sartoni Agung diperiksa karena merekalah pelaksana proyek senilai Rp 34 miliar itu.

”Nanti hasil pemeriksaan saksi akan kami cocokkan dengan pengakuan mereka,” katanya kepada wartawan, Sabtu (1/11).

Ari menjelaskan, proses evakuasi korban sudah dihentikan. Empat korban tewas telah ditemukan tim gabungan. Korban pertama yang ditemukan adalah Harno. Dia ditemukan dalam kondisi dada remuk pukul 09.00. Korban kedua adalah Budiono. Dia mengalami luka di kepala, mata, dan dada. Selanjutnya, korban ketiga adalah Nur Ucup.

Jenazah Ucup ditemukan sekitar pukul 17.00 di dalam adonan coran semen. Korban terakhir yang dapat dievakuasi adalah Arden. Jenazahnya diangkat dari adonan coran sekitar pukul 21.45. Semua korban meninggal hingga kemarin masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

”Jenazah masih kami visum. Paling besok (hari ini, Red) korban bisa dimakamkan,” terang Ari.

Sebagaimana diberitakan, proyek pembangunan jembatan di TIM berakhir tragis. Konstruksi jembatan yang masih dibangun ambruk. Insiden tersebut mengakibatkan empat pekerja tewas. Mereka terbenam dalam material cor 136 ton. Lima korban lain menderita luka parah.

Banyak spekulasi tentang penyebab ambruknya jembatan. Sebagian pekerja menyebut karena tiang beton penyangga tidak kuat menahan beban material jembatan. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa tragedi itu dipicu lalu lintas di bawah jembatan. Sebab, truk molen masih sering melintas dan menimbulkan getaran.

MENTENG – Polisi terus mengusut ambruknya jembatan penghubung Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI di Taman Ismail Marzuki (TIM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News