Polisi Periksa Oknum Perawat dengan Bantuan Boneka

jpnn.com, SURABAYA - Pemeriksaan terhadap Junaidi, mantan perawat RS National Hospital terus dilakukan kepolisian.
Penyelidikan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Menurut sumber di lingkungan penyidik, Junaidi meneceritakan dugaan pelecehan ini kepada penyidik. Bahkan, pelaku disodori alat bantu (boneka seks-RED).
"Pelaku menceritakan tuduhan itu kepada penyidik," terang sumber yang meminta tidak menulis namanya.
Junaidi yang memakai kemeja motif batik ini memeragakan ketika memegang dada pasien seperti yang dituduhkan oleh korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Meminta keterangan pelaku termasuk memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.
Ada lima saksi yang sudah diperiksa. Selain korban, beberapa staff rumah sakit juga dimintai keterangan.
Nantinya dari pemeriksaan ini polisi akan menyimpulkan dan bisa segera menentukan status Junaidi.
Mantan perawat National Hospital ditangkap Polrestabes Surabaya di sebuah hotel.
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban