Polisi Periksa Pak Ogah di Cibitung
jpnn.com, BEKASI - Kehadiran pak ogah atau tukang parkir liar di jalan terkadang membantu pengendara tapi bisa juga justru malah sebaliknya, yakni menjadi biang kemacetan.
Kondisi itu membuat Polsek Cikarang Barat menertibkan sejumlah pak ogah di Jalur Pantura.
Tepat di depan Kantor PMI Kabupaten Bekasi, Adi Saputra (22) diamankan.
“Pak ogah suka dobrak-dobrak putaran arah. Pak ogah kami bawa lalu didata,” kata Kanit Sabhara Polsek Cikarang Barat Iptu Supiyo, Kamis (14/3).
Selain pak ogah, polisi juga mengamankan pengamen yang menurut laporan warga sering meminta uang dengan paksa.
“Kami bina mereka, misal kalau memarkir jangan memaksa, harus humanis. Utamakan keselamatan diri saat menyetop kendaraan dan pengguna jalan,” katanya.
“Kalau mau menyetop agar lihat situasi. Utamakan arus lurus dahulu, baru setelah agak longgar, persilakan yang memutar berjalan,” sambungnya.
Dari tangan pak ogah itu, polisi mendapati uang hasil parkir berbentuk koin dengan total nilai Rp8.000.
Selain pak ogah, polisi juga mengamankan pengamen yang menurut laporan warga sering meminta uang dengan paksa.
- Kronologis Kecelakaan Truk Maut di Subang, 2 Orang Tewas di Tempat
- Operasi Zebra Lodaya 2024 di Bandung: Jangan Coba-Coba Lakukan Pelanggaran Ini
- Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai Hari Ini, Polda Jabar Terjunkan 1.967 Personel
- Konsisten Dukung Korlantas Polri, Jasa Raharja Dapat Penghargaan dari Kapolri
- Jasa Raharja Gelar 'Safety Campaign', Dihadiri 4.000 Mahasiswa di 29 Wilayah
- Pak Ogah di Bandung Pura-pura Terlindas untuk Peras Pengemudi