Polisi Perketat Pengamanan Rutan Mako Brimob
Rabu, 17 November 2010 – 12:51 WIB
JAKARTA - Nasi sudah menjadi bubur. Gayus Tambunan sudah sempat keluyuran dari sel tahanan dan diduga menyogok sembilan polisi yang menjaganya. Mabes Polri seolah tidak ingin peristiwa yang menambah merah rapor polisi itu terulang kembali. Saat ini polri mengaku telah meningkatkan sistem pengamanan Rutan Markas Komando Brigade Mobil tempat Gayus ditahan itu. Sebelumnya Gayus dan sembilan penjaga Rutan mako Brimob telah ditetapkan sebagai tersangka. Ini terkait dugaan suap yang diberikan Gayus kepada para penjaga sel itu. Diduga suap yang dialirkan senilai ratusan juta rrupiah ini membuat Gayus leluasa meninggalkan ruang tahanannya.
‘’Lihat sajalah nanti, kita sudah melengkapi dengan CCTV. Kan selama ini kalau dari tahanan Bareskrim kan tidak mungkin, sekarang kita lengkapi CCTV, pintu masuknya kita pakai pemindai sidik jari, sudah kita pasang semuanya,’’ ujar Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi usai Salat Iedul Adha di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (17/11).
Baca Juga:
Langkah pengetatan pengamanan ini, tambah Ito, dilakukan agar peristiwa serupa tak terulang. ‘’ Jadi Insyaallah untuk saat ini di Rutan Brimob Kelapa Dua tidak memungkinkan orang yang bukan merupakan kewenanganya atau tidak diperkenankan masuk, itu bisa masuk, itu aja,’’ tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Nasi sudah menjadi bubur. Gayus Tambunan sudah sempat keluyuran dari sel tahanan dan diduga menyogok sembilan polisi yang menjaganya. Mabes
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan