Polisi Pertegas Konflik Sampang karena Asmara
Senin, 03 September 2012 – 14:15 WIB
JAKARTA - Kepolisian kembali menegaskan bahwa kasus kerusuhan Sampang, Jawa Timur, bukan karena masalah perbedaan aliran Sunni-Syiah. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko menegaskan, konflik tersebut terjadi karena masalah asmara antara dua kakak beradik, Tajul Muluk dan Rois, yang kebetulan keduanya penganut aliran yang berbeda.
"Konflik Sampang bukan karena Sunni-Syiah," kata Kapolda saat rapat kerja bersama Kapolri dan Komisi III DPR, Senin (3/9), di Jakarta.
Dia menjelaskan, konflik terjadi karena masalah asmara antara Tajul Muluk dan Rois yang memerebutkan perempuan bernama Halimah. "Jangan katakan karena Sunni-Syiah," tegas perwira berpangkat bintang dua itu.
Dia menjelaskan, di Sampang antara Sunni dan Syiah tidak ada masalah. Bahkan, lanjut dia, kedua kelompok biasa salat di masjid yang sama. Kendati, tegasnya, ada beberapa tata cara salat yang berbeda. "Sunni-Syiah tidak ada masalah, imamnya siapapun, biasa salat bersama," katanya.
JAKARTA - Kepolisian kembali menegaskan bahwa kasus kerusuhan Sampang, Jawa Timur, bukan karena masalah perbedaan aliran Sunni-Syiah. Menurut Kapolda
BERITA TERKAIT
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya