Polisi Pertegas Konflik Sampang karena Asmara
Senin, 03 September 2012 – 14:15 WIB
Dia mengatakan, terkait kasus itu sebanyak 20 TKP terjadi pembakaran dan 47 rumah hangus terbakar. "Kalau tidak ada polisi mungkin semuanya terbakar," klaim dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, Polda Jawa Timur dan jajaran sudah berupaya melakukan pembinaan dengan masyarakat di sana. Termasuk sebelum terjadi kerusuhan, menggelar pertemuan dengan ulama, tokoh-tokoh Madura serta lainnya.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Kostitusi yang juga tokoh Madura, Mahfud MD menegaskan bahwa konflik Sampang juga bukan karena Sunni-Syiah. "Tapi, karena asmara," kata Mahfud kepada wartawan belum lama ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian kembali menegaskan bahwa kasus kerusuhan Sampang, Jawa Timur, bukan karena masalah perbedaan aliran Sunni-Syiah. Menurut Kapolda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel