Polisi Pertimbangkan Periksa Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.
Kini, Polri mempertimbangkan untuk memeriksa ulang Novel yang merupakan penyidik senior di lembaga antirasuah.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pertimbangan itu muncul usai Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan Novel Baswedan bersedia membantu kerja tim gabungan yang mengusut kasusnya.
"Apabila nanti dibutuhkan keterangannya oleh tim dan Novel bersedia untuk memberikan keterangan, maka akan dilakukan. Novel sendiri sudah menyampaikan secara lisan kepada Pak Agus Rahardjo," ujar Dedi, Sabtu (19/1).
Namun, Dedi belum bisa memastikan kapan pemeriksaan itu dilakukan. “Nanti dari tim yang akan membahas (jadwal pemeriksaan),” sambung Dedi.
Sebelumnya, Novel sempat menyatakan penolakan atas dibentuknya tim gabungan penyidikan kasus teror penyiraman air keras.
Dalam perkara ini, Novel juga sempat diperiksa. Penyidik mengambil keterangan Novel saat dirinya masih dalam tahap pengobatan di Singapura. (cuy/jpnn)
Novel Baswedan kemungkinan bakal diperiksa polisi terkait kasus penyiraman air keras terhadap dirinya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Novel Baswedan Kembali Ungkit Kasus Air Keras, Mabes Polri Respons Begini
- Novel Baswedan Sangat Diuntungkan Surat Edaran Kapolri soal UU ITE
- Catat! Jenderal Bintang 2 Ini Siap Pasang Badan untuk Novel Baswedan
- Soal Vonis Penyerang Novel Baswedan, Zakir Rasyidin: Putusan Hakim Harus Dianggap Benar
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- Novel Baswedan Mengucapkan Selamat Kepada Presiden Jokowi, Sindirankah?