Polisi Petakan Titik Genangan Air
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk memetakan wilayah yang menjadi titik rawan genangan air.
Hal ini dikarenakan sekarang sudah memasuki musim penghujan. Sehingga, sejumlah kawasan rawan terkena banjir.
"Kita semua harus mengantisipasi dengan memetakan terlebih dahulu titik mana yang dapat menimbulkan terjadinya banjir, apakah itu dalam kondisi genangan air atau yang dapat menimbulkan banjir sehingga mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12).
Dalam memetakan titik banjir ini, polisi bakal berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah guna mengurai kemacetan akibat genangan atau banjir.
Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan para pengendara roda dua agar tidak menggunakan bahu jalan saat hujan untuk berteduh. Hal tersebut dinilai dapat menimbulkan kemacetan yang mengganggu pengguna jalan lain.
"Pengguna sepeda motor jangan berhenti seenaknya saat ingin berteduh, tapi dampak dari itu ke kita semua. Karena kalau kemacetan panjang sampai terkunci, maka polisi akan berat mengurainya," tandas dia. (cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah guna mengurai kemacetan akibat genangan atau banjir.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis