Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek
Jumat, 08 April 2011 – 15:15 WIB
Baca Juga:
memicu aksi terorisme di Indonesia dari pengikut Umar yang disinyalir masih banyak tersisa. Namun demikian Polri sendiri menghormati negara-negara yang mengeluarkan travel warning itu, meskipun kondisi Indonesia sangat aman dan jauh dari apa yang dikhawatirkan. ‘’ Itu hak mereka, kita hargai. Kan mereka punya keluarga disini. Perlu perlindungan. Jelas, situasi di Indonesia masih kondusif,’’ tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menyebut Umar merupakan bagian dari komando lapangan dalam pengeboman klub malam di Bali 2002 silam. Dimana sebagian besar korban yang tewas adalah warga negara asing termasuk Amerika dan Australia.
Karena itulah Amerika pernah mengumumkan akan memberikan hadiah satu juta dolar Amerika kepada siapa saja yang berhasil menangkap sosok yang juga dikenal sebagai Little Arab itu. Umar sendiri dipercaya merupakan bagian dari kelompok pemuda Indonesia, Malaysia dan Philipina yang melakukan pelatihan militer di Pakistan dan Afghanistan kurun waktu 1980-1990 an.
JAKARTA — Tim penyidik yang dikirim Mabes Polri ke Pakistan untuk menemui Umar Patek, belum berhasil menuntaskan misinya. Kadiv Humas Polri
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan