Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek

Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek
Polisi Ragukan Keberadaan Umar Patek

Sebelumnya menyusul kabar penagkapan ini Australia dan Singapura mengeluarkan travel warning bagi warganya yang ingin bepergian ke Indonesia. Alasannya negara tersebut khawatir penagkapan Umar akan

memicu aksi terorisme di Indonesia dari pengikut Umar yang disinyalir masih banyak tersisa. Namun demikian Polri sendiri menghormati negara-negara yang mengeluarkan travel warning itu, meskipun kondisi Indonesia sangat aman dan jauh dari apa yang dikhawatirkan. ‘’ Itu hak mereka, kita hargai. Kan mereka punya keluarga disini. Perlu perlindungan. Jelas, situasi di Indonesia masih kondusif,’’ tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menyebut Umar merupakan bagian dari komando lapangan dalam pengeboman klub malam di Bali 2002 silam. Dimana sebagian besar korban yang tewas adalah warga negara asing termasuk Amerika dan Australia.

Karena itulah Amerika pernah mengumumkan akan memberikan hadiah satu juta dolar Amerika kepada  siapa saja yang berhasil menangkap sosok yang juga dikenal sebagai Little Arab itu. Umar sendiri dipercaya merupakan bagian dari kelompok  pemuda Indonesia, Malaysia dan Philipina yang melakukan pelatihan militer di Pakistan dan Afghanistan kurun waktu 1980-1990 an.

JAKARTA — Tim penyidik yang dikirim Mabes Polri ke Pakistan untuk menemui Umar Patek, belum berhasil menuntaskan misinya. Kadiv Humas Polri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News