Polisi Ringkus Anggota Geng Motor Rock n Roll yang Tewaskan Seorang Pelajar

jpnn.com, MEDAN - Polri meringkus tujuh anggota geng motor RNR atau Rock N Roll yang merampok dan menganiaya pelajar bernama Khrisna Fahriza alias Bowo (17) hingga tewas, di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Ketujuh anggota geng motor RNR itu ialah RIS alias R (16), JR alias J (16), Y (15), DR alias D (15), AA alias A (25), DFH alias D (17) dan seorang perempuan berinisial YA alias Y (14).
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan aksi pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas itu terjadi pada Senin (18/1) sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Kirab Remaja Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal.
"Modusnya tersangka inisial MI alias M (DPO) menawarkan kepada tersangka inisial RIS alias R untuk membawa korban ke tempat kumpulan geng motor RNR menawarkan uang sebesar Rp500 ribu," katanya saat ekspose kasus di Mapolsek Sunggal, Jumat (29/1).
Menurutnya, korban yang tidak mengetahui akan menjadi sasaran kejahatan, ikut bersama tersangka RIS.
Saat diperjalanan, tersangka inisial P (DPO) dan tersangka inisial DN (DPO) naik sepeda motor datang menghampiri korban.
Tersangka langsung melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban.
Tak berhenti sampai di situ, tersangka bersama teman-temannya yang lain ke tempat kumpulan geng motor RNR di Jalan Kirab Remaja, Kecamatan Sunggal.
Di sana, korban kembali dianiaya beramai-ramai sehingga kritis dan dibiarkan terkapar di pinggir jalan. Para tersangka kemudian mengambil sepeda motor korban.
Tujuh Anggota geng motor Rock n Roll, yang salah satunya perempuan, diringkus polisi karena melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korbannya, pelajar bernama Khrisna Fahriza tewas. Polisi masih memburu pelaku lain.
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi