Polisi Ringkus Penerima Dana ISIS
jpnn.com - JAKARTA -- Polisi langsung bergerak cepat menangkap sejumlah terduga teroris pascaserangan bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) malam. Polisi berhasil meringkus 12 orang terduga yang diduga terkait kasus teror bom dan penembakan di Thamrin.
"Sebanyak 12 orang ditangkap sejak 14 Januari malam sampai hari ini," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat jumpa pers di Divhumas Polri, Sabtu (16/1) sore.
Penangkapan dilakukan di berbagai tempat di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur. "Namanya tidak bisa saya sebutkan karena itu teknis penyidikan," katanya.
Adapun barang bukti yang disita adalah sembilan senjata api laras pendek, enam magazen, sepeda motor dan telepon genggam.
Nah, kata Haiti, dari 12 pelaku yang ditangkap satu di antaranya telah mendapatkan transfer dana dari ISIS untuk membiayai aksi teror di Thamrin. "Saat ini masih dalam pengembangan dan pembuktian oleh Densus 88 Antiteror," kata Haiti.
Polri punya waktu 7 x 24 jam atau satu minggu setelah penangkapan untuk menentukan apa peran mereka dalam aksi teror Thamrin. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Polisi langsung bergerak cepat menangkap sejumlah terduga teroris pascaserangan bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan