Polisi Ringkus Tiga Gembong Rampok
Senin, 14 September 2009 – 04:35 WIB
MEDAN - Aksi rampok bersenjata api yang dikenal cukup meresahkan, terutama di daerah Sumatera, telah berlangsung cukup lama dan masih saja terjadi dari waktu ke waktu. Penangkapan demi penangkapan para gembong perampok pun telah dilakukan oleh tim khusus kepolisian, demi mengatasi aksi kriminalitas tersebut, atau setidaknya menguranginya. Salah satunya ialah seperti yang baru saja berhasil dilakukan di daerah Sumatera Utara. Disebutkan pula, salah satu dari ketiga bandit tersebut diduga adalah mantan aparat yang telah dipecat. Dari tangan ketiganya, polisi melaporkan berhasil menyita dua pucuk senjata api jenis revolver dan FN, berikut sebanyak tujuh butir peluru aktif. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti kejahatan kelompok ini, antara lain uang sebesar Rp 1 juta, dua cincin, lima handphone, tujuh jam tangan, dua memory card, serta mancis.
Tepat sekitar sepekan menjelang perayaan Idul Fitri 1430 H tahun ini, sebanyak tiga orang dari tujuh gembang rampok antar provinsi yang telah menjadi incaran selama ini, dilaporkan berhasil ditangkap oleh Tim Khusus Poltabes Medan yang bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Selatan. Ketiga penjahat tersebut tepatnya ditangkap di Kota Pematang Siantar, saat makan siang, akhir pekan kemarin.
Baca Juga:
Ketiga orang tersebut masing-masing bernama Agus Leo Sihotang (33) yang merupakan warga Palembang, Jimmy Siahaan (30) warga Bekasi, serta Budi Sidin Sihotang (49) yang kebetulan juga adalah warga Pematang Siantar. Ketiga orang yang belakangan berdomisili di Jakarta itu, selama ini dikenal cukup kejam dan tak segan mencelakai korbannya.
Baca Juga:
MEDAN - Aksi rampok bersenjata api yang dikenal cukup meresahkan, terutama di daerah Sumatera, telah berlangsung cukup lama dan masih saja terjadi
BERITA TERKAIT
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru