Polisi Rwanda Tangkap Pastor Amerika Pembenci Perempuan
jpnn.com, KIGALI - Polisi Rwanda telah menangkap pastor kontroversial asal Amerika Serikat Gregg Schoof. Penangkapan dilakukan saat Schoof hendak menggelar konferensi pers di Kigali, Senin (7/10).
"Gregg Schoof ditangkap karena menggangu ketertiban umum," kata juru bicara kepolisian, John Bosco Kabera, kepada Reuters.
Otoritas Rwanda tahun lalu menutup stasiun radio milik Schoof, Amazing Grace. Stasiun radio tersebut dianggap menyebarkan kebencian terhadap kaum perempuan.
Pada Februari lalu, giliran gereja Schoof yang ditutup pemerintah. Otoritas setempat memutuskan bahwa bahwa gereja Schoof melanggar aturan dan menyebabkan polusi suara.
Schoof sudah berusaha membela diri dengan membawa kedua kasus tersebut ke pengadilan. Namun, upayanya tidak berhasil.
Pada Minggu (6/10), Schoof mengirim undangan melalui email kepada awak media Rwanda untuk menghadiri konferensi pers mengenai kepergiannya dari Rwanda. Namun, polisi menangkapnya di lokasi sebelum agenda dimulai.
Sebelummya, Schoof sudah mengungkapkan bahwa Oktober ini gerejanya akan pindah ke Uganda. Dia tidak bisa bertahan di Rwanda karena pihak imigrasi menolak permohonan perpanjangan visanya. (ant/dil/jpnn)
Polisi Rwanda telah menangkap pastor kontroversial asal Amerika Serikat Gregg Schoof. Penangkapan dilakukan saat Schoof hendak menggelar konferensi pers di Kigali, Senin (7/10).
Redaktur & Reporter : Adil
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada