Polisi Sabar Tunggu Saat Tepat, Dor! Pembunuh Dokter Italia Langsung Mampus
Setelah mengetahui keberadaan pelaku, aparat tidak langsung melakukan penggrebekan. Namun, dilakukan pemantauan untuk mencari waktu yang pas agar pelaku dapat tertangkap.
"Kami sudah mengikuti pergerakannya, pelaku ini walaupun rumahnya di Maringgai Lamtim, tapi dia (pelaku,red) ngekos di Lematang Lamsel. Meski sudah dipantau, tapi belum kami tangkap, karena masih melihat kondisi dan waktu yang memungkinkan untuk dilakukan penangkapan," ucapnya.
Menurut Rudy, saat pelaku keluar sendirian dari kosannya di Lematang dan hendak menuju Panjang Bandarlampung, polisi langsung bergerak dan akan menangkap pelaku di jalan.
Namun, saat dihentikan itu, pelaku berusaha melawan dan akan mengambil pistolnya yang disimpan di pinggang sebelah kanan. Namun, aparat dengan sigap langsung menembaknya di dada sebelah kiri.
"Pas kami geledah, Senpi itu Rakitan jenis revolver dengan isi lima butir peluru kaliber 9 mm, kami juga menemukan senjata tajam di pinggang sebelah kiri, lima buah mata kunci Leter T berikut dengan gagangnya, dua buah obeng min panjang, dan sebuah HP Nokia warna hitam," bebernya.
Terkait pelaku lain yang berperan sebagai joki, MAN (DPO), Polda Metro Jaya masih mengejar keberadaannya. Pelaku MAN diketahui masih berada di wilayah Lampung.
Perlu diketahui, dua orang pelaku telah melakukan penembakan terhadap dr.Italia Chandra Kirana Putri pada hari Senin (12/6) sekitar pukul 13.40WIB dikediaman korban di Jl.Gunung Ranau Blok B6 No.14 perum Bugel indah kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci Tangerang Kota.
Pelaku menembak korban karena terpergok akan melakukan pencurian sepeda motor honda beat nopol B 3378 CFH warna hitam. Saat diteriaki maling oleh korban, pelaku Syaiful langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kanan hingga meninggal.(yud)
Personel Polda Metro Jaya menembak mati Syaiful, 25, satu dari dua tersangka pembunuh dr.Italia Chandra Kirana Putri (23) di Lampung, kemarin (9/7).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan