Polisi Seba ke Istana
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Penggunaan gas air mata yang tidak sesuai prosedur dianggap sebagai penyebab utama jatuhnya korban.
Ada upaya untuk mencari kambing hitam dengan menyalahkan para suporter. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi bumerang yang malah merugikan. Opini internasional sangat negatif terhadap Polri. Berbagai liputan internasional terang-terangan mengarahkan tudingan kepada Polri.
Kapolda Jatim Nico Afinta dicopot diganti Teddy Minahasa. Belum sempat dilantik Teddy Minahasa ditangkap Propam karena kasus narkoba di Sumatera Barat ketika dia masih menjadi kapolda di sana.
Tidak tanggung-tanggung Teddy diduga menjual barang bukti sabu-sabu seberat 5 kilogram.
Kasus ini menjadi tragedi baru di lingkungan Polri. Belum pernah ada dalam sejarah Polri seorang kapolda berbintang dua dicokok karena kasus narkoba.
Lebih tragis lagi, kapolda itu baru saja dipromosikan ke tempat baru dan belum sempat dilantik, tetapi sudah dicokok karena narkoba.
Tamparan yang sangat keras ke muka Polri. Entah bagaimana Kapolri Jenderal Listyo Sigit bisa mempertahankan kredibilitasnya kepada publik.
Entah bagaimana Jokowi akan menjustifikasi pilihannya terhadap Listyo Sigit.
Jokowi ingin menunjukkan bahwa dia in full control terhadap institusi Polri. Jokowi menunjukkan bahwa dialah yang berkuasa
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!