Polisi Sebut Baasyir Restui Semua Aksi Tholut
Rabu, 15 Desember 2010 – 06:00 WIB
Kemudian sekitar bulan November 2009, Abu Tholut bersama dengan Dulmatin, Abdullah Sunata, Ubaid, dan Warsito alias Tong Ji sepakat untuk meningkatkan eksistensi pelatihan di Aceh menjadi pelatihan militer bersenjata dan pembentukan Al-Qoidah Serambi Mekkah.
"Pada saat itu, kebutuhan pendanaan akan diurus oleh Ubaid yang berkoordinasi dengan Abu Bakar Ba?asyir dan untuk kebutuhan persenjataan diurus oleh Dulmatin, Abdullah Sunata dan Maulana. Sementara untuk pelatihan militernya diurusi oleh Mustaqim dan Abu Tholut," paparnya.
Gerak teror yang mereka lakukan juga memiliki keterkaitan dengan kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus lalu yang dikendalikan oleh kelompok Toni Togar alias Indra Warman. Alumni pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh yang lolos dari sergapan Densus 88 dikendalikan oleh Toni dan Fadli sadama dari dalam penjara LP Tanjung Gusta Medan.
"Dari keterangan yang berhasil dihimpun dari salah seorang perencana perampokan Bank CIMB Niaga, Fadli Sadama terungkap bahwa uang hasil dari merampok tersebut akan digunakan untuk mendanai teror dan menyerang aset-aset asing beserta warga negara asing (WNA)-nya yang berada di wilayah Pekanbaru dan Lampung," ujarnya.
SOLO - Penangkapan Imron Baihaqi alias Abu Tholut merupakan "berkah" bagi Mabes Polri. Dengan tertangkapnya Imron, seluruh rangkaian scenario
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang