Polisi Sebut Belum Ada Saksi yang Melihat Widodo Loncat dari Jembatan Suramadu
![Polisi Sebut Belum Ada Saksi yang Melihat Widodo Loncat dari Jembatan Suramadu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/07/motor-milik-widodo-yang-terparkir-di-atas-jembatan-suramadu-9epx.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Korban dugaan bunuh diri, Widodo, 53, dengan meloncat dari atas Jembatan Suramadu ditemukan tewas di sekitar perairan laut pukul 09.15 WIB, Selasa (7/9).
Sampai saat ini, kepolisian masih belum menyimpulkan bahwa korban telah melakukan aksi buhuh diri tersebut. Pihaknya masih menyelidiki penyebab lain prajurit berpangkat Pelda dan bertugas di Kesatuan Rumkital, itu tewas.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha mengatakan tidak ada saksi yang menyaksikan Widodo meloncat dari atas jembatan.
"Dugaannya memang bunuh diri, tetapi saksi yang melihat belum ada," ujar dia saat dikonfirmasi.
Giadi juga menyebut bahwa kondisi lalu lintas saat ditemukannya motor milik Widodo tak terlalu ramai, tetapi masih banyak kendaraan yang melintas.
"Waktu kejadian jalanan masih banyak kendaraan yang melintas," kata dia.
Polisi, sambung dia, masih berkoordinasi dengan Pomal mengenai penanganan kasus itu lantaran Widodo tercatat sebagai anggota TNI AL.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
"Karena ini anggotanya TNI AL. Sepertinya akan ditangani oleh Pomal. Nanti akan kami koordinasikan lagi," pungkas Giadi. (mcr12/jpnn)
Korban dugaan bunuh diri, Widodo, 53, dengan meloncat dari atas Jembatan Suramadu ditemukan tewas di sekitar perairan laut pukul 09.15 WIB, Selasa (7/9).
Redaktur : Budi
Reporter : Arry Saputra
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Ciptakan Rasa Aman, Polres Bangkalan Menggencarkan Patroli di Jembatan Suramadu
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?