Polisi Sebut Dua Tentara Korban Ledakan Granat Asap di Monas Jadi Saksi Kunci

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus ledakan granat asap di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12) pagi tadi. Kini, pemeriksaan saksi terus dilakukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedua korban merupakan saksi kunci ledakan granat asap tersebut.
Menurut Yusri, keterangan korban merupakan sumber informasi untuk mengetahui bagaimana granat itu bisa sampai ditemukan, kemudian meledak dan melukai keduanya.
"Memang kuncinya kedua korban ini keteranganya agar kami bisa mengetahui," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (3/12).
Hingga saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto. Sehingga, kepolisian belum bisa memeriksa keduanta.
"Tadi pak Kapolda dan Pangdam sudah menjenguk, memang sementara masih dalam perawatan belum bisa diambil keteranganya,” kata Yusri.
Diketahui, sebuah ledakan yang berasal dari granat asap terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12) pagi. Ada dua orang terluka karena ledakan ini.
BACA JUGA: Deni Priyanto Dituntut Hukuman Mati
Polda Metro Jaya masih mengusut kasus ledakan granat asap di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12) pagi tadi. Kini, pemeriksaan saksi terus dilakukan.
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat