Polisi Sebut Editor Metro TV Itu Tewas dengan Pisau yang Dibelinya Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengatakan editor Metro TV, Yodi Prabowo bukan korban pembunuhan, melainkan meninggal dunia karena bunuh diri.
Bahkan, diduga kuat korban menusuk dirinya dengan pisau yang dibelinya sendiri.
"Pisau adalah alat yang diduga kuat untuk melukai. Dari mana datangnya pisau ini? Bukti pendukung CCTV toko perkakas di Rempoa. Pisau tersebut memiliki merek khas khusus, penyidik kemudian melakukan penelusuran, yang menjual hanya toko itu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu.
Tubagus mengatakan petugas kemudian menelusuri berapa banyak pisau yang terjual pada satu pekan dan mendapati hanya satu buah pisau yang terjual pada pekan tewas Yodi Prabwo.
Dia menjelaskan pisau tersebut dibeli sendiri oleh korban sekitar pukul 14.21 WIB.
"Dicek CCTV didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau tersebut korban sendiri. Perlu kami sampaikan pada saat membeli pisau orang tersebut tertangkap di CCTV, pakaian yang sama saat jenazah ditemukan," tuturnya.
Untuk memastikan bahwa memang korban yang membeli pisau tersebut, penyidik kemudian mencocokannya dengan berbagai alat bukti.
"Pisaunya dibelinya sendiri. Buktinya CCTV, bon, struk, sampai ke tempat parkir, semuanya ada. Waktu dia masuk dan keluar hanya delapan menit," kata dia.
Polda Metro Jaya mengatakan editor Metro TV, Yodi Prabowo bukan korban pembunuhan, melainkan meninggal dunia karena bunuh diri.
- 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Bikin Rugi Ratusan Triliun, Jadi Editor Metro TV Dibunuh atau Bunuh Diri? Heboh Pelda Junaidi
- Ada Pria Mengaku Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Begini Ceritanya
- Pria Asal Riau Mengaku Membunuh Yodi Prabowo, Begini Kata Polisi
- Ibunda Almarhum Yodi Prabowo: Ini ada Skenario Hebat, Anak Kami Enggak Bunuh Diri
- Polisi Pastikan Tak Asal Bicara Soal Yodi Prabowo Tes HIV di RSCM
- Ayah Yodi Prabowo Berikan Keterangan Terkait Baju Tanpa Bercak Darah, Polisi Bilang Begini