Polisi Sebut Ledakan di Bangkalan Diduga Berasal dari Mortir
jpnn.com - SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menduga bahwa ledakan dahsyat di Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jatim, Jumat (29/12), berasal dari mortir atau peluru kendali.
Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat ledakan ini, seorang atas nama Gugus (55) warga Kampung Bedak timur Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, tewas.
"Ledakan mortir. Bengkel itu tempat pengumpul besi bekas. Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan ada asap disiram asapnya masih mengepul tiba-tiba pemilihnya lari, begitu lari meledak," kata Irjen Imam di Surabaya, Jumat (29/12).
Mortir yang berbentuk seperti mentimun, itu diduga dari zaman perang.
"Makanya saya mengimbau masyarakat kalau ada temuan mortir, itu, kan, mortir bahan peledak yang masih aktif, kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum," ungkapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Dirmanto mengatakan ledakan menyerupai bunyi bom ini bersumber dari tempat penampungan barang rongsokan milik Hori, warga Dusun Dumarah, Desa Banyu Ajih, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Ledakan juga memicu kebakaran tempat tersebut dan membuat sejumlah rumah warga rusak.
Lokasi titik ledakan berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menduga ledakan dahsyat di Bangkalan berasal dari mortir.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi