Polisi Sebut Mayat Terlilit Lakban di Indramayu Korban Pembunuhan
jpnn.com, INDRAMAYU - Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu menyatakan mayat yang ditemukan di saluran irigasi dengan terlilit lakban diduga merupakan korban pembunuhan.
Hal itu diketahui setelah dilakukan autopsi atas jasad tersebut.
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat dihubungi melalui pesan singkat di Indramayu, Sabtu, mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Menurut dia, ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Selain adanya tanda kekerasan, kata dia, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," katanya.
Dia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik di tempat kejadian perkara, maupun keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," jelasnya.
Polisi menyatakan mayat terlilit lakban yang ditemukan di saluran irigasi di Indramayu merupakan korban pembunuhan.
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek