Polisi Sebut Pembunuh Wanita di Apartemen Bellezza Orang Dekat

jpnn.com - JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menduga pembunuh Jeni, yang jasadnya berusia 2-3 pekan, merupakan orang dekat korban. Dia meyakini, pembunuhnya sering berhubungan dan berkomunikasi dengan Jeni.
"Sebab, dugaan kami dia bisa mengajak korban masuk kedalam ruangan apartemen. Pasti dia mempunyai kedekatan secara personal," ujar Eko di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (30/6).
Eko mengatakan, pihaknya sudah mengantongi nama laki-laki yang saat ini masih statusnya sebagai potensial suspect. Saat ini, laki-laki itu tengah diperiksa polisi.
"Ya pelaku ini bisa masuk kedalam apartemen. Dia bisa leluasa masuk termasuk mengajak korban masuk ke dalam kamar di lantai 29 A Bellezza," lanjut Eko.
Eko juga memperkirakan, kamar 29 A merupakan tempat kejadian pembunuhan. "Dugaan kami dia membunuh korban didalam (ruangannya)," lanjut Eko.
Bahkan, dari pemeriksaan CCTV apartemen, laki-laki tersebut sempat terekam. "Rekaman CCTV juga mendukung kalau ia pelakunya," imbuhnya.
Penemuan mayat ini, pertama kali ditemukan oleh Isroji yang merupakan pembantu di salah satu di unit apartemen tersebut. Saat ia akan membuka pintu toilet, ia mencium bau busuk dan langsung mencari sumbernya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menduga pembunuh Jeni, yang jasadnya berusia 2-3 pekan, merupakan orang dekat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet