Polisi Sebut Penyerang Mobil Brimob Saat Aksi 22 Mei adalah Kelompok Kriminal
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi membeberkann siapa sebenarnya kelompok yang melakukan aksi penyerangan terhadap mobil Brimob di kawasan Slipi pada 22 Mei lalu.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan dipastikan kelompok tersebut tak ada niat untuk melakukan unjuk rasa seperti pendukung Prabowo - Sandiaga lainnya di sekitar Bawaslu.
Hengki menyebut pihak yang menyerang adalah kelompok kriminal murni dan sudah berniat untuk melakukan kejahatan.
“Mereka ada lima orang yakni SL, DI, WN, DO, dan Supriatna alias Vianz Jinkz,” kata Hengki kepada wartawan, Jumat (14/6).
BACA JUGA: Sikap Prada DP Saat Dihadirkan Dalam Ekspose Kasus Mutilasi Sang Pacar
Dalam aksinya, pelaku membakar mobil Brimob dan mencuri senjata serta uang yang ada di dalamnya.
"Mereka kelompok kriminal yang dengan sengaja selain melakukan kerusuhan juga berniat untuk melakukan penjarahan," sambung Hengki.
Hengki menambahkan, pelaku pun mengakui sudah berniat untuk melakukan penjarahan memanfaatkan situasi yang tak kondusif pada 21 hingga 22 Mei lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi membeberkann siapa sebenarnya kelompok yang melakukan aksi penyerangan terhadap mobil Brimob di kawasan Slipi pada 22 Mei lalu.
- Penembak Misterius di Kerusuhan 21-22 Mei dari Kalangan Profesional, Kapan Ditangkap?
- Polisi Ciduk Buron Provokator Penyerangan Asrama Brimob Saat Rusuh 21-22 Mei
- Pria Kidal Gondrong Masih Misteri, Polisi Kejar Komandan Lapangan Kerusuhan 22 Mei
- Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei
- Usut Pelaku Penembakan di Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Garap Saksi Kunci
- 10 Brimob Ditempatkan di Ruangan Khusus Selama 21 Hari