Polisi Sebut Tak Ada Penipuan dalam Kasus Sunda Empire

jpnn.com, BANDUNG - Polisi memastikan tidak ada unsur penipuan uang yang ditarik dari para anggota dalam kasus Sunda Empire.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa para petinggi Sunda Empire yang telah menjadi tersangka diketahui tidak meminta biaya dari para anggota.
"Penipuan itu kan tidak ada," kata Erlangga di Bandung.
Menurut dia, para anggota ikut bergabung karena tergiur akan bujuk rayu tersangka Nasri Banks selaku Perdana Menteri Sunda Empire.
Nasri Banks mengaku memiliki deposito senilai 500 juta dolar Amerika Serikat.
"Mereka mengikuti Sunda Empire itu tergiur dengan apa yang disampaikan oleh Nasri Banks. Dia mempunyai deposito 500 juta AS di situ dengan harapan mengikuti Sunda Empire itu bisa mendapatkan dari yang 500 juta dolar itu," kata Erlangga.
Menurut dia, polisi berkesimpulan tidak ada penipuan karena sejauh ini tidak ada unsur kerugian dari para anggota Sunda Empire.
Berbeda dengan kasus Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah yang menarik uang dari anggota dengan iming-iming kekayaan.
Para petinggi Sunda Empire yang telah menjadi tersangka diketahui tidak meminta biaya dari para anggota.
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Polisi Buka Posko Pengaduan Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Polda Jabar Dalami 2 Laporan Baru soal Dokter Cabul Priguna Anugerah
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS
- Polisi Selidiki Sumber Obat Bius yang Dipakai Dokter Bejat Priguna