Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Reekspor BC Tj Priok
jpnn.com - jpnn.com - Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara akan segera melakukan gelar perkara kasus dugaan penyalahgunaan wewenang izin reekspor yang diduga melibatkan pimpinan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPUBC) Tipe A Tanjung Priok.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengatakan, kasus ini masih ditangani dan terus berjalan. "Itu masih kami tangani dan penyidikan. Masih jalan ya kasusnya," kata Rikwanto, Jumat (3/3).
Rikwanto mengatakan, Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum dan kepastian penetapan tersangka. "Akan dilakukan gelar perkara dulu," kata mantan Kapolres Klaten, Jawa Tengah, itu.
Rikwanto tidak menampik akan ada pihak yang bakal dijadikan tersangka. "Iya itu paling calon tersangka
"Ya itu, paling calon tersangkanya yang menyalahgunakan (kewenangan) itu," ungkap Rikwanto.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman ketika dikonfirmasi wartawan mengaku hingga kini belum ada satu pun tersangka yang dijerat. "Masih penyidikan, belum ada tersangka," ucap Yuldi.
Polisi diketahui telah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan sejak Oktober 2016 lalu.
Polres Metro Jakut sudah memeriksa beberapa saksi termasuk Kepala KPUBC Tipe A Tanjung Priok Fajar Doni terkait dugaan penyalahgunaan wewenang izin reekspor.
Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara akan segera melakukan gelar perkara kasus dugaan penyalahgunaan wewenang izin reekspor yang diduga
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya