Polisi Segera Sebar Sketsa Penyerang Lapas Cebongan

Ada Saksi Melihat Wajah Pelaku Sebelum Pakai Cadar

Polisi Segera Sebar Sketsa Penyerang Lapas Cebongan
Polisi Segera Sebar Sketsa Penyerang Lapas Cebongan
Soeripto yang juga aktif sebagai Ketua Majelis Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menilai wajar pernyataan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Hardiono Saroso, yang informasinya ternyata kemudian terbantahkan oleh statemen KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. "Ada kesenjangan antara pamen dan jenderal, Satu sama lain saling berseberangan. Padahal, para pamen itu lebih tahu di lapangan," kata Soeripto.

     

Soeripto mengistilahkan ada garis komando dari atas ke bawah, yang tampak terganggu. Artinya, informasi yang diterima seorang jenderal terkadang tidak lengkap dari bawah.

Padahal jika info dan data itu lengkap dipasok dari bawah, tutur Soeripto, maka tidak akan ada silang pendapat di dalam tubuh internal TNI AD. Gangguan dalam line of command kini menggejala luas di tubuh setiap kesatuan, dari TNI AD, AL, AU maupun Polri.

     

Gangguan rantai komando itu, berdasarkan data yang diterima Soeripto, akibat langsung dari kemacetan jenjang karier. Banyak perwira menengah, dari letnan kolonel hingga kolonel (AKBP dan Kombes) frustasi, tidak bisa promosi jabatan menjadi jendral karena tidak punya koneksi keluarga atau tidak punya uang untuk menyuap.

JAKARTA - Penyidik kepolisian terus bekerja meski ada tim lain dari TNI Angkatan Darat yang juga ikut mengusut kasus penyerangan lapas Cebongan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News