Polisi Selidiki Asal Usul Paket Misterius di Kantor Jokowi
![Polisi Selidiki Asal Usul Paket Misterius di Kantor Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20141013_225839/225839_617442_Paket_Jokowi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Pihak kepolisian akan menyelidiki asal usul paket misterius di kompleks Balai Kota DKI Jakarta yang ditemukan Senin (13/10) malam. Hal ini untuk memastikan motif keberadaan benda yang ternyata diketahui merupakan dua buah batu bata yang dibungkus lakban coklat tersebut.
"Kita belum tahu dan akan menelusuri motifnya. Karena bisa saja batu ini untuk ganjal pintu atau bagaimana," kata Wakapolsek Gambir Kompol Kasmono di lokasi.
Langkah pertama pihak kepolisian adalah memeriksa rekaman CCTV kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Dari rekaman tersebut, aparat berharap bisa mengetahui siapa yang meletakkan paket di depan gedung Blok G itu.
Seperti diberitakan, paket ditemukan tidak jauh dari gedung Balai Agung tempat gubernur yang juga presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi berkantor. Namun saat paket ditemukan, Jokowi tidak ada di lokasi.
Saat ditanya mengenai kemungkinan hubungan antara paket tersebut dengan pelantikan Jokowi, Kasmono enggan berspekulasi. Tapi ia memastikan, pihak kepolisian akan memperketat pengamanan menjelang pelantikan tanggal 20 Oktober mendatang.
"Tentu untuk hal itu (pelantikan) keamanan akan diperketat," pungkas Kasmono. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pihak kepolisian akan menyelidiki asal usul paket misterius di kompleks Balai Kota DKI Jakarta yang ditemukan Senin (13/10) malam. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Info Penting untuk Honorer Database BKN, Kerja Kurang 2 Tahun Disodori Pilihan