Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengamankan 20 orang dalam penggerebekan di Mansion Executive Karaoke, Jalan Kiai Saleh, Kota Semarang, pada Jumat (28/2) dini hari.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi mengantongi bukti dokumentasi yang mengarah pada aktivitas tarian striptis, yang diduga berkaitan dengan praktik prostitusi di tempat hiburan tersebut.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengungkapkan 20 orang yang diperiksa terdiri dari 16 ladies companion (LC), satu manajer, dua mami, dan satu papi.
Mereka masih berstatus saksi dan sedang menjalani pemeriksaan guna menentukan keterlibatan masing-masing.
"Saat ini kami masih mendalami sejak kapan tempat ini beroperasi. Dari pengakuan awal, mereka menyebut masih baru, tetapi kami akan memastikan kebenarannya," ujar Kombes Dwi.
Meskipun saat penggerebekan tidak ditemukan tarian telanjang secara langsung, polisi telah mengantongi dokumentasi yang menunjukkan bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan terakhir.
Saat ini, polisi menetapkan kasus ini dalam ranah pornografi, sambil terus mendalami kemungkinan adanya praktik prostitusi, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Terkait dugaan prostitusi, kami masih melihat alat bukti yang ada. Jika terbukti, akan kami terapkan. Jika tidak, tentu tidak," tegas Dwi.
Dugaan prostitusi di balik tarian striptis di Mansion Executive Karaoke Semarang sedang didalami oleh kepolisian.
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi