Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan yang Menewaskan Balita
jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang anak bawah lima tahun (balita) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial NM, 4, meninggal dunia setelah dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya.
"Balita tersebut meninggal saat menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kasus ini sedang kami selidiki," ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi di Banjarmasin, Minggu (23/5).
Kasus tersebut mulai dilakukan penyelidikan setelah kakek korban berinisial SY, 45, melaporkan adanya kejanggalan atas meninggalnya cucunya berinisial NM, 4, itu.
Kasus ini, kata Kasat Reskrim, berawal pada hari Minggu (2/5) sekitar pukul 17.00 WITA. Pada saat itu SY dihubungi oleh pihak keluarga bahwa korban masuk rumah sakit.
Setelah itu, pada pukul 17.30 WITA, SY dan istrinya menuju ke rumah sakit. Setiba di Rumah Sakit Bhayangkara mendapat kabar kalau korban sudah meninggal dunia.
SY kaget dan ingin langsung melihat korban di ruang rawat. SY melihat korban yang sudah meninggal dunia banyak lebam di bagian wajah dan perut.
Saat itu korban hanya memakai baju putih tank top dan pampers dibalut dengan selimut. SY dan istrinya serta lainnya langsung membawa korban ke rumah orang tua yang mengasuh korban sejak kecil sampai umur 4 tahun 7 bulan.
"Pada hari Senin (3/5) korban yang sudah meninggal dunia dimakamkan di daerah sekitaran Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru," katanya.
Seorang anak bawah lima tahun (balita) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial NM, 4, meninggal dunia akibat dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya.
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- 8 Pelaku Culik dan Aniaya Fadil, Ini Ternyata Sebabnya
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Polisi Kloning HP Tersangka
- Lagi Pesta Minuman Keras, 13 Remaja Digerebek Polisi
- Polisi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon Belum Dipecat