Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan yang Menewaskan Balita

Setelah kejadian itu, SY melaporkan kejanggalan kematian cucunya ke Satreskrim Polresta Banjarmasin guna mencari tahu apa penyebab utama kematian cucunya yang dikabarkan sebelumnya karena mengalami kecelakaan sepeda.
"Menurut SY, korban ini tidak pernah naik sepeda. Kami lihat hasil rekam medik terlihat mencurigakan karena tidak seperti korban kecelakaan sepeda," ujar Kasat.
Guna mendalami kasus ini dan membuktikan kecurigaan tersebut, pihak penyidik dari Satreskrim Polresta Banjarmasin akan melakukan pembongkaran kuburan korban yang berlokasi di kawasan Banjarbaru sekitar bandara untuk melakukan autopsi.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Kalau tidak ada halangan, pada hari Senin (24/5) kami akan melakukan autopsi jenazah korban. Akan tetapi, untuk waktunya, masih berkoordinasi dengan pihak kedokteran forensik,” tuturnya.(antara/jpnn)
Seorang anak bawah lima tahun (balita) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial NM, 4, meninggal dunia akibat dianiaya ayah kandung dan ibu tirinya.
Redaktur & Reporter : Budi
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Oknum Polisi Diduga Menganiaya Wanita Muda, Wajah Korban Memar-Memar
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi