Polisi Selidiki Kasus Jual Ginjal
Jumat, 15 Maret 2013 – 07:10 WIB
Shinto menyatakan beberapa petugas kepolisian sedang mendatangi rumah Fahmi, untuk memintai ketarangan. “Kami sengaja datang ke rumah Fahmi biar pemeriksaan lebih tenang, “ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini menyatakan, hari ini (kemaren -Red) Fahmi rencananya dimintai keterangan di dinas, tapi yang bersangkutan tidak datang. “Kami ingin mencari tahu apa motivasi Fahmi ingin menjual ginjalnya. Tetapi dia (Fahmi) sekarang ini sudah dihubungi, “kata Naniek kepada INDOPOS.
Naniek menyatakan pemerintah daerah kini fokus untuki membantu pengobatan orang tua dan kekek Fahmi yang sekarang ini sedang sakit. “Orang tua Fahmi kan punya kartu Askes, ini yang sedang kami lihat apakah punya kartu tanda penduduk (KTP) Tangerang atau tidak. Yang jelas pemerintah tetap membantu pengobatan orang dan kakek Fahmi untuk berobat, “ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fahmi Rahardiansyah, nekat menjual ginjalnya seharga Rp 50 juta melalui online kaskus.co.id untuk biaya pengobatan penyakit darah tinggi dan komplikasi syaraf yang diderita ayahnya Muhammad Dicky Ahmadi, 60.
TANGERANG-Aparat Polres Kota Tangerang menyelidiki kasus penjualan ginjal yang dilakukan Fahmi Rahardiansyah, 19. Warga Tangerang itu diketahui nekat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS