Polisi Selidiki Koneksi Baasyir-Fadli Sadama
Selasa, 07 Desember 2010 – 07:00 WIB
Fadli adalah tangan kanan Toni Togar, residivis yang kini kembali ditahan atas dugaan perencanaan perampokan bank dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. ?Jadi, secara langsung memang belum ada,? kata jenderal dua bintang itu.
Kelompok Toni Togar juga berkaitan dengan Musthafa alias Abu Tholut. Musthafa adalah salah satu mudarrib (instruktur) lapangan di pelatihan Jalin Jantho selain Mustaqim (tertangkap) dan Dulmatin (tewas).
Ba"asyir selama ini dituding ikut mendanai latihan di Jalin Jantho. Selain memberikan dana langsung melalui Ubaid (tertangkap) , Baasyir juga dituding polisi memerintahkan anak buahnya untuk mengirim dana untuk pelatihan ini. Tiga orang diantaranya adalah pengurus Jamaah Ansharut Tauhid Jakarta yakni Haris Amir Falah, dr Syarif Usman, dan Haryadi Usman.
Polisi juga menuduh Baasyir memberi restu pada jaringan ini. Itu berdasarkan pengakuan Ubaid yang punya nama asli Luthfi Haedaroh yang membawa Dulmatin bertemu Baasyir di Solo. Ubaid mengaku bahwa saat itu Dulmatin yang memakai nama alias Yahya meminta izin pada Baasyir untuk mengelola camp di Aceh.
JAKARTA - Tertangkapnya Fadli Sadama sangat menguntungkan polisi. Data-data baru terkait jejaring terorisme di Indonesia terus diurai dari mulut
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis