Polisi Selidiki Rekan Hayat di Warnet Solo
Rabu, 28 September 2011 – 19:09 WIB
JAKARTA — Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Penyidik Mabes Polri menduga Ahmad Yosef Hayat tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) melakukan komunikasi maya di warung internet. Apa isi komunikasi dan siapa rekan Hayat dalam komunikasi itu masih misteri dan kini terus didalami polisi.
‘’Densus 88 masih fokus untuk mendalami di tepat kejadian termasuk warnet itu didalami terus,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Rabu (28/9).
Baca Juga:
Namun saat ditanya apa hasil penyelidikan di Warnet tersebut, Anton belum mau merinci dengan alasan pendalaman yang dilakukan tim penyidik masih berjalan. ‘’Ini belum bisa disampaikan, masih belum selesai pendalaman itu. Kita tunggu saja nanti kalau sudah bisa disampaikan akan kita sampaikan,’’ tambahnya.
Sampai sejauh ini tambah Anton pihaknya telah memeriksa 17 orang saksi namun jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat belum lengkapnya data yang dimiliki polisi. ‘’Kemduian mencari saksi-saksi lagi untuk dapat mengungkap siapa lagi kawannya. Nah ini yang dicari,’’ paparnya.
JAKARTA — Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Penyidik Mabes Polri menduga Ahmad Yosef Hayat tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel
BERITA TERKAIT
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel