Polisi Selidiki Video Figur Publik yang Diduga Ikut Promosikan Judi Online
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya memastikan akan menyelidiki video para selebritas atau figur publik yang diduga ikut mempromosikan judi online di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan dan lain sebagainya," kata Kombes Pol Ade Ary dilansir Antara, Rabu (6/11).
Menurutnya, mempromosikan website judi online berarti mengajak orang untuk bermain judi.
Adapun judi online dikhawatirkan bisa menyengsarakan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Ya ini kan sudah tahu bahwa judi itu menyengsarakan para pemainnya dan akhirnya jadi lupa diri, tidak bekerja dan lain sebagainya," bebernya.
Kombes Pol Ade Ary kemudian mengimbau kepada selebritas atau figur publik agar tidak mempromosikan hal yang tidak baik.
Pihaknya memastikan bakal menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam promosi judi online.
"Kalau ada informasi terkait itu (judi online), pasti akan dilakukan pendalaman dan kami akan tindaklanjuti," tutupnya.
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial X yang memperlihatkan seorang figur publik berinisial DC mempromosikan sebuah website game online.
Selain DC, beberapa nama selebritas atau figur publik juga diduga pernah terlibat dalam video promosi judi online. (antara/jpnn)
Pihak Polda Metro Jaya memastikan akan menyelidiki video para selebritas atau figur publik yang diduga mempromosikan judi online di media sosial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Cara Bandar Judol Setorkan Uang ke Oknum Komdigi
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- LKDI Apresiasi Ketegasan & Tekad Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Judi Online
- Dukung Pemberantasan Judi Online, Budi Arie: Jangan Kasih Kendor
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola