Polisi Senjata Lengkap Jaga Toko Emas

Polisi Senjata Lengkap Jaga Toko Emas
Polisi Senjata Lengkap Jaga Toko Emas

jpnn.com - MEDAN - Maraknya aksi perampokan toko emas yang belakangan terjadi di Kota Medan, membuat polisi ekstra ketat melakukan pengamanan. Sejumlah personel kepolisian dari Brimob dan Sabhara mulai ditempatkan di beberapa toka emas yang dianggap rawan sasaran perampokan Jumat (20/9). Seperti di Pasar Sukaramai, Pringgan, Petisah, Simpang Limun, Pusat Pasar dan Pasar Brayan.

Pantauan Sumut Pos sebanyak 2 sampai 3 personel Sabhara dan Brimob berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang berjaga-jaga di kawasan pertokoan emas di Kota Medan. Saat salat Jumat berlangsung penjaga toko emas memilih tidak membuka penuh tokonya. Mereka kembali membuka penuh pintu toko mereka usai salat Jumat.

"Dengan penjagaan seperti ini, merasa lebih aman. Sebelumnya, sempat ketakutan saat membuka toko, terkait terjadinya perampokan toko emas oleh perampok bersenjata api," ungkap salah seorang pemilik toko mas di Pasar Sukaramai, Adlin Pulungan saat ditemui wartawan, Jumat (20/9) siang.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta yang dikonfirmasi via telepon, mengatakan kalau penjagaan itu merupakan peningkatan kegiatan rutin. Disebutnya, hal itu merupakan upaya pencegahan dari pihaknya, terkait aksi kejahatan yang belakangan terbilang marak terjadi. Untuk waktu program itu, Nico mengaku kalau pengamanan ini akan dilakukan berlanjut hingga kondusifitas Kota Medan kembali normal.

"Kegiatan itu sebelumnya juga sudah kita lakukan. Tidak hanya anggota Sabhara dan Brimob saja. Namun, kita juga tempatkan petugas serse berpakaian sipil dan juga patroli, untuk melakukan pengawasan karena selain penjagaan di tempat, kita juga melakukan penjagaan bergerak dengan patroli dan pengawasan serse," ungkap Nico.

Saat disinggung soal jumlah personel yang diturunkan untuk program pengamanan tersebut, mantan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu mengaku tidak dapat menyampaikannya.

Disebutnya hal itu guna menjaga kemaksimalan program pengamanan karena disebutnya para pelaku kejahatan akan dapat menyusun rencana, bila mengetahui secara rinci soal penjagaan dan pengamanan yang dilakukan pihaknya itu. (mag-10)


MEDAN - Maraknya aksi perampokan toko emas yang belakangan terjadi di Kota Medan, membuat polisi ekstra ketat melakukan pengamanan. Sejumlah personel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News