Polisi Serahkan Berkas Perkara Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Tegal ke JPU
jpnn.com, JAKARTA - Polda Jawa Tengah sudah menyelesaikan berkas perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo yang menggelar konser dangdut di tengah pandemi COVID-19. Berkas perkara pun langsung dikirim ke jaksa untuk diteliti.
“Berkas sudah tahap satu, sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keteranganya, Kamis (1/10).
Argo menuturkan, tersangka diduga melanggar Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Pasal 216 KUHP karena melaksanakan hajatan pernikahan dan sunatan dengan mengundang tamu dengan hiburan yang dihadiri ribuan orang tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
“Sehingga dimungkinkan menimbulkan percepatan penyebaran COVID-19 atau klaster baru penularan. Beberapa barang bukti juga turut diamankan,” tegas Argo.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, Polri siap melakukan penindakan secara tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penularan COVID-19.
BACA JUGA: Tok, Oknum Polisi Rapi Rahmat dan Rizal Divonis Hukuman Mati
Sejauh ini, TNI-Polri dan stakeholder terkait gencar melakukan operasi yustisi untuk menegakkan disiplin protokol COVID-19, tetapi jika operasi itu dinilai belum efektif, maka Polri akan menerapkan hukum sesuai ketentuan Undang-Undang (UU). (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Penyidik Polda Jawa Tengah mengebut proses pemberkasan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo. Berkas pun kini sudah dikirim ke jaksa untuk diteliti.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- DIY Terapkan Sanksi Pidana untuk Pelanggar Protokol Kesehatan
- Kombes Eko Wahyudi Sampaikan Imbauan Penting untuk Warga Jabar
- Lihat, Kafe di Cakung Ini Tak Seperti Biasanya
- Polisi Bergerak, Pesta Organ Tunggal di Pemulutan Dibubarkan
- Panitia Konvoi Sepeda Bikin Pak Ganjar Murka
- Tegas, Pelanggar Protokol Kesehatan Dihukum Mati dan Didenda Rp 1,47 Miliar