Polisi Setop Penyelidikan Kasus Kematian Siswa SD di Sukabumi, Ini Alasannya
Namun demikian, Kapolres memastikan bahwa polisi akan kembali membuka kasus ini apabila di kemudian hari ditemukan fakta maupun bukti baru lainnya.
Selain itu, kepada pihak pelapor atau melalui kuasa hukumnya jika memiliki bukti baru bisa dilaporkan kepada Polres Sukabumi Kota sehingga penyelidikan bisa dibuka kembali.
Pada kesempatan itu, dokter forensik RSUD R. Syamsudin S.H., Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia menjelaskan dari hasil autopsi terhadap jenazah korban diketahui bawa penyebab kematian siswa kelas II SD itu diduga kuat karena penyakit.
"Hasil pemeriksaan organ luar korban ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan dan untuk hasil pemeriksaan organ dalamnya mengarah ke penyakit. Dampak dari penyakitnya itu, korban ini meninggal dalam kondisi kekurangan oksigen atau mati lemas," kata Nurul. (antara/jpnn)
Aparat kepolisian memutuskan untuk menyetop penyelidikan kasus kematian anak SD di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Penjelasan Polda Jateng soal Proyektil yang Masih Bersarang di Usus Gamma
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Selebgram Cantik Asal Sukabumi Digulung Polisi Gegara Promosi Judi Online
- Setelah Sadbor, Polisi Kembali Tangkap Selebgram Terkait Judi Online
- Pria Lansia Tewas di Dalam Rumah, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Mobil Hilang