Polisi Setop Penyelidikan Kasus Kematian Siswa SD di Sukabumi, Ini Alasannya

Namun demikian, Kapolres memastikan bahwa polisi akan kembali membuka kasus ini apabila di kemudian hari ditemukan fakta maupun bukti baru lainnya.
Selain itu, kepada pihak pelapor atau melalui kuasa hukumnya jika memiliki bukti baru bisa dilaporkan kepada Polres Sukabumi Kota sehingga penyelidikan bisa dibuka kembali.
Pada kesempatan itu, dokter forensik RSUD R. Syamsudin S.H., Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia menjelaskan dari hasil autopsi terhadap jenazah korban diketahui bawa penyebab kematian siswa kelas II SD itu diduga kuat karena penyakit.
"Hasil pemeriksaan organ luar korban ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan dan untuk hasil pemeriksaan organ dalamnya mengarah ke penyakit. Dampak dari penyakitnya itu, korban ini meninggal dalam kondisi kekurangan oksigen atau mati lemas," kata Nurul. (antara/jpnn)
Aparat kepolisian memutuskan untuk menyetop penyelidikan kasus kematian anak SD di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Mengaku Korban Begal, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 504 Juta
- Iis Dahlia Ungkap Alasan Takut Meninggal Dunia
- Kawanan Begal Sadis Beraksi di Sukabumi, Duit Rp 504 Juta Raib
- Perang Sarung di Sukabumi Digagalkan Polisi, 10 Remaja Ditangkap
- Polisi Usut Dugaan Pegawai Pengadilan Cabuli Mahasiswi Magang di Sukabumi
- 3 Pencuri 667 Bebek Tertangkap