Polisi Setop Proses Hukum WN Australia yang Melecehkan Imam Masjid di Bandung
jpnn.com - BANDUNG - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyetop proses hukum terhadap warga negara Australia, Mchartur Brenton Craig Abas Abdullah yang melecehkan seorang imam masjid di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, penghentian proses hukum ini dilakukan karena pihak korban telah mencabut laporan atas pelanggaran Pasal 335 Ayat 1 KUHP dan Pasal 315 KUHP.
Hal itu menyusul tersangka yang telah mengaku dan meminta maaf seusai ditahan empat hari. “Karena Pasal 335 Ayat 1 adalah delik aduan, maka dari itu, dari kami untuk pasal tersebut telah kami hentikan,” kata Kombes Budi di Markas Polrestabes Bandung, Kamis (4/5).
Namun demikian, Budi menjelaskan bahwa karena perbuatan tersangka telah masuk dalam ranah menganggu ketertiban umum, maka kepolisian melimpahkan yang bersangkutan kepada Imigrasi Bandung.
"Tersangka kami limpahkan pada pihak Imigrasi karena ada pasal yang dilanggar, yakni ketertiban umum," ungkap perwira menengah Polri, itu.
Adapun pencabutan laporan dari korban, kata Budi, karena adanya pengakuan perbuatan salah dan permintaan maaf dari tersangka yang direkam, kemudian dilengkapi pernyataan yang ditandatangani Mchartur Brenton Craig Abas Abdullah yang mengaku mualaf tersebut.
"Kemudian karena korban merasa sesama muslim juga, sudah memaafkan dan langsung mencabut laporan pasal tersebut. Karena pasal yang dikenakan adalah delik aduan kemudian dicabut, kami hentikan proses di sini," kata Kombes Budi.
Sebelumnya, polisi bekerja sama dengan Imigrasi Soekarno-Hatta Tanggerang, Banten, menangkap Mchartur Brenton Craig Abas Abdullah, Jumat (28/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
Polisi menyetop pross hukum terhadap WN Australia, Mchartur Brenton Craig Abas Abdullah, yang melecehkan seorang imam masjid di Bandung, Jawa Barat.
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi