Polisi Sidik Terus Peneror SMS
Rabu, 12 November 2008 – 19:30 WIB
Untuk diketahui Hapijani mengirimkan SMS teror bom dari dua buah nomor telepon genggam miliknya yang berakhiran 1202 dan 7071. SMS bernada ancaman itu ditunjukkan kepada beberapa pejabat negara dan tokoh masyarakat.
Baca Juga:
Dalam ancaman tersebut, Hapijani mengatakan, telah meletakkan bom berjenis TNT di dua kedutaan besar, yakni kedubes Amerika Serikat dan Australia di Jakarta. Bom baru akan diledakkan bila Amrozi dan kawan-kawan benar-benar jadi dieksekusi. (rie/JPNN)
JAKARTA - Mabes Polri mengaskan bahwa status Hapijani peneror bom via pesan pendek saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Bareskrim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata
- Gelar Operasi Gempur di Banten, Bea Cukai Sita 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui
- Buku Karya Anggota DPR Herman Khaeron Soal Pangan Mendapat Penghargaan